Pada liburan di bulan July 2024 lalu, saya dan keluarga sempat jalan-jalan ke kota Perth untuk menikmati musim dingin disitu. Salah satu tempat bucket list yang ingin kami kunjungi adalah daerah pantai Fremantle, yang katanya adalah tempat “hotspot” bagi warga lokal dan juga tourist.
Karena rencana kami adalah menginap 2 malam di daerah Fremantle, banyak restaurant dan atraksi yang ingin kita explore di situ. Mengingat saya berlibur dengan 2 anak, pastinya berpergerakan kita tidak secepat liburan yang hanya dengan dewasa saja. Baca terus pengalaman menginap, explorisasi kita di Fremantle di artikel ini.
Menginap di Apartment Airbnb di Adelaide Street
Pilihan akomodasi di Fremantle cukup bervariasi, karena memang sering di jadikan tempat favorit untuk staycation dengan warga lokal nya. Tetapi saat kami lakukan research yang cocok dan paling “cost effecient” untuk stay kami adalah menggunakan Airbnb yang kita temukan di Adelaide Street.
Criteria akomodasi kami untuk trip ini adalah menginap yang bisa menampung sekeluarga dan memiliki kitchen set, agar bisa menyiapkan makanan untuk bayi kita yang saat itu berumur di bawah 1 tahun dan masih terbatas pilihan makanan yang bisa di makan.
Jadi pilihan kami antara serviced apartment atau Airbnb, dan mengingat landing pesawat kita di Perth itu adalah jam 5 pagi dan kita membawa anak-anak jadinya kita harus menyewa 3 malam walaupun kita hanya staynya 2 malam, ini supaya memastikan kita pasti bisa check-in di akomodasi pada jam subuh tersebut. Karena tidak mungkin kita menunggu sampai jam 3 sore dari jam 6 pagi dengan membawa anak-anak, apa lagi ada bayi juga. Ya sebenarnya rugi 1 hari, jadi kita memilih akomodasi yang ekonomis tetapi juga masih nyaman.
Setelah mempertimbangkan lokasi, harga, fasilitas dan melihat tempatnya, pilihan kami adalah Portside Stay Fremantle, dimana sebenarnya ini adalah gedung apartment tua di Perth tetapi ada renovasi minor terhadap lobby dan kamar nya. Jadi walaupun tampilan luarnya seperti gedung tua, sebenarnya dalam nya cukup nyaman dan modern.
Di tambah lagi dalam kompleks apartment ini, juga memiliki service laundry (memakai credit card atau debit card) kalau-kalau memerlukan mencuci disana. Dan sang host sangat detail sudah menyediakan PDF instruksi untul self check-in dan informasi semua fasilitas di apartment tersebut.
Mencoba Terkenal di Perth Fish and Chips Kaili’s
Menurut research dan rekomendasi beberapa traveling blog, Fremantle memang terkenal dengan fish and chips nya, dan memang ada beberapa tempat fish and chips disini. Tetapi yang di anggap 2 terbesar itu adalah Kaili’s dan Cicerello’s.
Tetapi kita akhirnya mencoba di Kaili’s karena setelah saya lakukan research ternyata Cicerello’s itu melakukan charging terhadap saus tomat nya. Ya memang di Australia bahan-bahan makanan sudah mahal dan harga makan di restaurant itu tidak murah, tetapi untuk di charge saus tomat saja itu sedikit deal breaker menurut saya.
Dan yang bikin Kaili’s jadi pilihan utama kita juga, ternyata mereka bisa booking online melalui Google Maps. Yang kita pun baru sadar mereka bisa booking online setelah sampai disana. Memang ke dua tempat ini hampir bersampingan dan selalu ramai, jadi kalau kalian ingin makan di area indoor nya sebaiknya lakukan reservasi online dari jauh hari.
Karena kita tidak booking, kita tetap mendapatkan tempat duduk tetapi di area outdoor seatingnya. Dan saat kedatangan kita itu lagi winter sebenarnya kurang ideal untuk kita duduk disitu karena suhu dan anginnya.
Melihat Shipwreck Museum yang Gratis di Fremantle
Setelah melakukan research untuk area Fremantle, ada beberapa pilihan museum atau mini-museum yang gratis di area Fremantle, tetapi yang menarik perhatian anak saya yang masih berumur 5 tahun ini adalah shipwreck museum.
Disini kita bisa melihat serpihan-serpihan kapal-kapal yang sempat mendarat di Western Australia, atau kapal-kapal yang hancur karena peperangan laut dan penemuan-penemuan benda apa saja yang bisa di temukan di dalam kapal.
Dan museum ini gratis jadi tidak perlu bayar sepecer pun, dan size museum nya pun tidak besar, kurang lebih kita menghabiskan waktu 15-20 menit saja di dalam museum ini.
Fremantle Market – Pusat Jajanan Makanan di Fremantle saat Weekend
This is the main event – Fremantle Market. Sebenarnya tujuan utama sekali kita mau menginap ke Fremantle adalah mencoba experience Fremantle Market nya. Market yang terkenal ramai nya dan banyak variasi makanannya terutama di hari Sabtu dan Minggu di Perth.
Bila di bandingkan market-market lain yang ada di kota Australia lainnya (seperti di Melbourne, Adelaide atau Sydney) bisa di bilang Fremantle market ini tidak memiliki tempat yang luas. Walaupun tujuan utama kita ke Fremantle adalah berkunjung ke sini, tetapi sesampai nya disini sangat padat sekali dan sangat susah bergerak. Ditambah lagi kita membawa baby stroller yang membuat kita memakan space lebih banyak di area market yang kecil dan padat ini.
Jadi mobilitas kami sangat limited apa lagi di area membeli makanannya. Tetapi kita mencoba salah satu orange juice yang sebenarnya over price (harganya $12 saat itu), tetapi memang segar sekali. Dari semua makanan yang kita coba juice ini adalah highlightnya.
FOMO dan Sekitar, Entertainment Center di Fremantle Banyak Variasi Makanan, Jajanan dan Ice Cream
Yang menjadikan Fremantle lebih “hidup” itu adalah area entertainment center nya atau area komersil nya. Walaupun ada beberapa gedung disitu, area yang sangat mencolok dan terlihat sangat modern ini adalah FOMO.
Di area komersil ini kalian bisa menemukan pilihan-pilihan restaurant asia maupun western yang modern, supermarket, sampai mini golf di Holey Moley. Dan beberapa meter dari sini juga ada Timezone yang buka nya sampai malam cocok untuk hiburan keluarga.
Cara ke Fremantle dari Kota Perth Menggunakan Fremanlte Line Train
Untuk pergi ke Fremantle ada beberapa cara, yaitu dengan taxi untuk lebih cepat dan lebih mahal (kurang lebih $50-60 AUD per trip) atau menggunakan train “Fremantle Line”. Untuk traveler dengan keluarga bisa menggunakan tiket “FamilyRider” yang sudah mencangkup 2 dewasa dan 5 tiket yang tergolong concession fare (anak-anak yang umur nya di bawah 14 tahun tidak perlu membawa concession card).
Baca artikel saya tentang FamilyRider yang kita gunakan di naik ferry dengan TransPerth disini.
Walaupun sudah di daerah Fremanle, station keretanya mungkin masih jalan lagi sekitar 10 menit ke pusat kota Fremantle nya. Walaupun kedengarannya hanya sebentar tetapi kalau sudah jalan-jalan lalu kembali lagi ke stasiun setelah panjang lama, akan terasa lelah apa lagi kalau jalan-jalan dengan keluarga. Maka dari itu kami jadinya menginap di Fremantle untuk menghindari kecapean terutama untuk anak-anak.
Tetapi day trip ke Fremantle, atau menghabiskan satu hari di daerah Fremantle itu sangat memungkinkan dan memang sering dilakukan oleh warga lokal Perth. Karena selalu “lively” aktivitas nya terutama saat weekend dan di daerah Fremantle marketnya.