Ini dia topik yang sebenarnya penting tapi kalo di Google jawabannya tidak pernah jelas. Actually there is no official answer dan opini di redaksi-redaksi or publication lain selalu beda-beda angkanya.
Ada yang bilang minimal Rp 50 juta, ada yang bilang Rp 80 juta, its so varied. I am here to bust the myth (based on personal experience) and try to clarify the answer.
Sebelum ngomong lebih jauh ini info untuk yang kondisi nya begini ya:
- Tourist Visa (600)
- Solo Traveler
- Apply Online sendiri di https://online.immi.gov.au/lusc/login
Apa Harus Punya Uang Rp 50 juta+ Untuk Dapetin Visa Tourist nya Saja?
Jawabannya engga kok!
Di negara seperti Indonesia angka Rp 50.000.000 itu bukan angka yang kebanyakan orang tiba-tiba bisa punya begitu saja, kalau kita ke Australi terus tanya orang random: “You got $5000 AUD laying around mate?” rakyat Australi nya aja belum tentu punya.
Seorang yang punya aset 50 juta aja mungkin aja aset nya di pecah seperti ini:
- Tabungan – Rp 15.000.000
- Deposito – Rp 20.000.000
- Reksadana – Rp 10.000.000
- Crypto (mungkin saja di jaman sekarang) – Rp 5.000.000 more less
Intinya tabungannya saja kalau di pakai buat apply visa yang mengharuskan harus ada 50 juta saja sudah tidak mungkin, dan kebiasaan travel agent atau info-info yang beredar itu pake infomarsi “statement dalam 3 bulan terakhir” udah lebih-lebih tidak mungkin lagi. Ini kita ngomongin solo traveler ya.
Financial situation is a factor, atau bisa di bilang cuman salah satu faktor dari syarat untuk menentukan seseorang mendapatkan visa tourist. Angka Rp 50 juta ini angka yang di pakai berbelas-belas tahunan dari tahun 2000-an awal di semua travel agent juga ngomongnya harus punya 50 juta, dollar Australia saja sudah beda harga di 15 tahun lalu, kondisi ekonomi disana juga udah berbeda, Rupiah kita juga sudah tidak sekuat dulu.
Jadi Harus Berapa Donk Angkanya?
Memang angka cari aman itu di angka 50 juta. Karena government Australi nya pun juga tidak ngeluarin angka minimal di tabungan harus berapa, tapi yang orang suka salah mengerti itu bukan harus punya Rp 50 juta, tapi punya akses minimal Rp 50 juta, ini berbeda loh.
Angka Rp 50 juta itu biasanya itu untuk seseorang yang belum beli tiket, belum pesen akomodasi untuk perjalanannya. Jadi kemungkinan besar imigrasi Australia mau lihat dulu nih, are you gonna spend money here and go back or are you planning to stay in Australia illegally. (Sok jadi tourist tapi gak balik alias immigrant gelap)
Exhibit A:
Agus, 24 Tahun, Freelancer :
- Tabungannya – Rp 10.000.000
- Punya Credit Card Limit – Rp 5.000.000
- PayLater #1 Limit – Rp 10.000.000
- PayLater #2 Limit – Rp 5.000.000
Bisa aja kok si Agus ini mendapatkan visa ke Australi, walaupun tidak bisa pasti di pastiin dia akan dapat, tapi kalau dia punya supporting factors seperti ini:
- Bisa membuktikan akan tinggal di rumah teman (pakai surat sponsor benar-benar di TTD temennya di Australi ya)
- Keuangan seperti di atas tapi sudah book dan bayar hotel
- Keuangan seperti di atas tapi sudah book pesawat RETURN (penting ini – tapi gak harus ada tiket pesawat dulu kok sebenarnya)
- Dapetin surat sponsor dari orang tua nya (tidak usah kasih jumlah rekening orang tua nya credit card limit saja juga sudah cukup)
- Bisa menunjukan ada penghasilan dari Freelance nya, seperti invoice, bukti transfer, contract dsb nya yang dilakukan di Indonesia.
- Menunjukan total trip nya hanya 1 minggu (tidak berbulan-bulan)
Walaupun saya bukan agent visa immigration Australia, tetapi melihat genuine supporting documents di atas, kesempatan Agus untuk mendapatkan visa sangat tinggi. Tourism salah satu penghasil devisa negara Australia, jadi kalau ada tourist yang berniat baik pasti akan pulang ke negaranya, niat berliburnya kenapa harus di tolak.
Biasanya visa tourist sekarang-sekarang ini dapatnya 3 tahun, tapi mungkin Agus dengan kondisi nya yang unik, kemungkinannya dapat visa yang hanya 1 tahun atau bahkan lebih pendek atau yang hanya single entry (it’s possible). Or worse case ya tetap di tolak.
How do I know this? It may or may not be a personal experience, hehe.
“Tapi Travel Agent Minta Pay Slip atau Slip Gaji untuk Syarat Visa Australia?”
Kuno mereka, jaman sekarang penghasilan tetap tidak cuman sebagai pegawai saja, sudah banyak opportunity-opportunity di luar selain jadi corporate slave atau kerja makan gaji. Australi negara yang forward thinking kok, kalau bisa membuktikan you are doing something professionally dan provide you income, itu cukup. Tidak harus slip gaji.
Kalau masih di tolak apply sendiri aja tidak usah pakai travel agent atau pihak ke-3.
Yang Review Applicant Kalian “Biasanya” Orang Indonesia Juga
At writing this article, I have successfully lodge an Australian Visa for my family and friends sekitar 7 kali. Dan selalu di grant letter visa Australi nya itu di paling bawah nya ada officer yang memberikan approval itu namanya nama-nama orang Indonesia. SELALU.
Make sense aja kalau Immi Australia memperkerjakan orang-orang Indonesia yang menjadi applicant reviewer nya dan yang mengerti kondisi sosial di Indonesia. Turis Indonesia dan WNI yang tinggal di Australi angka nya puluhan ribu atau bahkan lebih.
Jadi jangan takut kasih screenshot Digital Banking kamu, atau kasih kontrak kerja tapi bahasa nya Bahasa Indonesia, atau kasih dokumen dokumen di dalam bahasa Indonesia. Most likely they will understand this.
But I cannot guarantee this, karena saya tidak tahu betul hanya dari pengalaman.
Buat Tourist Australia Tidak Sesusah Itu
Berdasarkan pengalaman saya membantu keluarga berhasil mendapatkan visa Australia, terkadang ada beberapa hal yang menurut pemerintah dan travel agent adalah keharusan, kenyataan nya kalau kita bisa kasih ‘supporting document’ itu sudah cukup.
Terutama salah satu halangan tourist Indonesia untuk tidak berpergi ke Australia adalah di karenakan mereka tidak mengerti atau tidak percaya diri kalau aplikasi visa mereka tidak di terima.
Asalkan kalian bisa membuktikan niat baik untuk datang sebagai pengunjung, dan bisa membuktikan cost-cost lainnya bisa di tanggung dengan cara lain, angka yang ada di tabungan kamu semakin berperan kecil sebagai faktor penentu visa tourist Australi kamu.
Jadi punya puluhan juta di rekening kamu tidak harus ya untuk mendapatkan visa tourist Australia.
Baca juga artikel ini untuk mendapatkan tips untuk cara mendapatkan visa tourist Australia dengan jumlah tabungan yang minimal.
Wow !
Thanks for commenting!