Jadi kali ini, saya mau share pengalaman kita melakukan “late night shopping” di Karrinyup Mal Perth. KIta memang sengaja sudah mengatur di hari Kamis untuk jalan-jalan ke Karrinyup Mall karena memang jam operasi mall di Australia itu tutup lebih malam jam 9.
Sebagai tourist penting sekali kita memaksimalkan waktu kunjungan kita, karena di Australi kebanyakan retail pertokoan itu tutup jam 5.30 – 6.00an di hari biasa. Dan sering tourist yang mulai hari nya telat, tidak lama kemudian pertokoan sudah tutup. Jadi kita lebih suka mengatur hari belanja (kalau pergi ke mall di suburb Australia) di hari Kamis.
Baca terus pengalaman kita berkunjung ke Karrinyup ini dari perspective tourist Indonesia berlibur dengan anak-anak disini.
Apa itu “Late Night Shopping” di Australia?
Jadi di Australia menjunjung tinggi “work life balance” jadi kebanyakan toko retail itu tutup jam 6 sore. Karena menurut mereka, jam kerja harus 8 jam, jam 8 bermain dan bersantai 8 jam dan jam 8. Maka dari itu pertokoan sengaja di tutup lebih cepat agar pekerja nya punya “work life balance”
Kebiasaan ini menimbulkan masalah untuk warga yang bekerja dari jam 9-5 sore, hampir tidak ada waktu untuk membeli keperluan atau shopping di hari kerja. Maka dari itu di Australia ada kebiasaan yang di sebut “late night shopping”.

Jadi biasanya ada 2 hari late night shopping di kota-kota besar Australia. Pertama biasanya di area suburb itu pusat belanja di hari kamis tutup jam 9. Kecuali Chadstone di Melbourne, Kamis dan Jumaat dan Sabtu tutup jam 9. Karena memang permintaan dan ukuran kota yang sudah besar sekali di bandingkan kota lain.
Dan late night shopping ke 2 itu biasanya di area CBD atau City kota Australia, pertokoan pada hari Jumaat di city itu biasanya tutup jam 9 malam.
Kenapa di hari Kamis dan Jumaat? Karena di Australia biasanya di hari kamis atau Jumaat adalah “Payday”, atau gajian, dan kebiasaan di Australia itu antara di bayar setiap minggu atau setiap 2 minggu (fortnightly). Dan biasanya transferan gaji itu di transfer di antara hari Kamis atau Jumaat, dan sudah jadi kebiasaan semua perusahaan di Australia.
Mengetahui ini, retail Australia tentu nya memaksimalkan itu kesempatan ini agar jualan mereka di hari penduduknya baru saja gajian.

Kalau ingin mengalami keramaian dan pengalaman shopping seperti orang lokal, biasanya saya sering menyarankan untuk planning visit ke mall di hari “Late Night shopping” dimana tourist juga bisa belanja sampai malam dan merasakan “lively” nya shopping di mall Australia. Kalau di Indonesia sebutannya “tanggal muda” karena kebiasaan gajian setiap bulan
Karrinyup Shopping Center Mall, Salah Satu Mal terlengkap dan Terbesar di Australia
Menurut website Karryinyup Shopping Center sendiri di dalam mall ini ada sekitar 300 toko yang beroperasi disini. Kalian bisa menemukan brand-brand seperti Uniqlo, H&M, David Jones, Myer, Kmart, Zara sampai Sephora dan masih banyak lagi.
Tidak cuman belanja retail saja, untuk keperluan sehari-hari seperti juga ada Coles, ALDI, Woolworths (pemain supermarket terbesar di Australia) juga ada disini, jadi mall ini sendiri punya 3 supermarket di dalamnya.

Jadi bisa di bayangkan besarnya komplek mall ini yang toko-tokonya bisa di bilang menyaingi atau lebih lengkap dari di CBD nya Perth.
Mal ini baru saja selesai melakukan renovasi dan rebranding, mereka lebih memposisikan sebagai “lifestyle” mall yang menawarkan pilihan-pilihan toko yang sedikit lebih premium di bandingkan mal lain di Perth. Dan ternyata ada zona yang di dedikasikan untuk “wellness” yang isi nya tempat untuk salon, spa dan macam-macam.

Dan memang terasa dari interior nya sendiri dan kualitas bangunannya yang lebih terang dan kontemporer di bandingkan mall lainnya di Australia. Di tambah lagi jam dan hari kunjungan kita di hari ‘Late Night Shopping’, jadi mal ini terasa penuh di saat itu.
Menjelajahi Entertainment Center nya, Pusat Makan dan Bermain untuk Anak-Anak
Probably area yang kita paling lama menghabisi waktu di dalam mal ini. Disini bisa di temukan tempat bermain, restaurant sampai makan dessert. Tempat ini outdoor tetapi tenant-tenant nya berada di ruangan tertutup, jadi kalau udara di Perth lagi bagus, memang jadi area yang favorit untuk warga lokal nya.

Jadi waktu kita kesana pada saat jam makan malam (sekitar jam 17.30 sore) kami sudah mengantri di salah satu restaurant di Entertainment center ini, yang ternyata antrian nya sudah panjang.
Karena kebetulan makanan sushi dan jepang adalah pilihan yang bisa di nikmati satu keluarga, kita memilih tempat sushi train “Supertetsudo”
Supertetsudo Karrinyup – Restaurant Sushi Train
Yang berdasarkan research adalah restaurant lokal yang hanya beroperasi di Perth saja, dan sangat populer untuk warga lokal disana. Dan benar saja, kami mengantri dengan 8-9 group lainnya yang sudah menunggu tapi untung nya kita berada di antrian nomor 2, restaurant di entertainment district punya jam operasi yang berbeda dengan mall nya.

Khusus restaurant ini untuk makan malam restaurant ini baru beroperasi di jam 5 sore sampai jam 9 malam. Dan ternyata pada saat restaurant ini sudah buka, semua table sudah penuh terisi, jadi kita masih harus menunggu sekitar 25 menit saat itu.
Dan saya bisa bilang tempat ini mengingatkan saya dengan “Genki Sushi” di Indonesia tetapi tempat lebih lively dan futuristic. Restaurant ini saat kita kunjungi ramai sekali dan tidak quiet sama sekali. Melain kan selalu ramai, dan yang membuat kesan lagi, pengantaran makanan dan minumannya dengan robot, very futuristic.
Tidak heran restaurant ini populer dengan keluarga dan anak-anak bagi penduduk warga Perth.

Lanjut Bermain di Playground Outdoor Gratis
Sehabis kita makan malam kurang lebih 50 menit di Supertetsudo, rencananya adalah kita belanja sedikit di supermarket untuk keperluan bayi lalu kembali ke hotel. Tetapi karena di depan restaurant persis ada playground outdoor, anak saya yang berumur 5 tahun langsung tergoda untuk main disitu.
Karena kunjungan kita saat winter, dimana matahari terbenam (musim dingin) nya sebelum jam setengah 6, playground ini menyala neon di malam hari. Di tambah lagi liburan kita ke Perth pas saat liburan sekolah anak dan juga di hari late night shopping, playground ini di masa “peak” kesibukannya dengan anak-anak bermain.

Ya tau sendiri untuk orang tua yang suka mengajak anak nya main ke playground, pastinya gak gampang untuk di ajak udahan. Sambil menghabisi energi si anak yang sempat colongan tidur siang sebelumnya, jadi nya kita decide untuk dia main sampai puas sambil kita mengantri Yo-Chi yang juga ada di area yang sama
Tempat Makan Frozen Yoghurt Yo-Chi dari Melbourne yang Sudah Ada di Kota-kota Besar Australia
Kebetulan saat sempat tinggal di Melbourne dulu, saya pernah mendatangi outlet Yo-Chi di Melbourne yang pertama sekali (Balaclava), jadi sudah familiar dengan concept frozen yoghurt mereka yang ambil sendiri dan di timbang itu. Tetapi yang kita tidak sangka adalah rame antriannya untuk di outlet Karrinyup ini, panjang sekali.

Bisa di bilang kita mengantri kurang lebih 15 menit, hanya untuk frozen yoghurt saja, dan hanya dapat duduk di luar (lagi winter dingin banget makan frozen yoghurt makin kedinginan). Karena engga setiap hari bisa makan Yo-Chi, jadi kita rela ngantri dan sambil nungguin anak kita puas bermain.
Jadi bagian entertainment center Karrinyup ini semua nya ngantri di tambah lagi dengan hari “Late Night Shopping” dimana mall nya lebih ramai di bandingkan hari lainnya.
Ada Pilihan Foodcourt juga Untuk Mencari Makanan yang Lebih Cepat dan Ekonomis
Sudah tradisi di mall Australia untuk punya foodcourt untuk makanan yang cepat dan murah. Memang biaya makan di Australi itu significantly lebih mahal di bandingkan di Indonesia kalau makan di restaurant.
Dan keuntungan makan di foodcourt terutama untuk group besar masing-masing bisa milih makanan sendiri saat di foodcourt dan tidak usah khawatir tidak dapat tempat duduk. Karena tempat duduk di food court di Mall Australi biasanya lebih available di bandingkan restaurant yang duduk di dalam.

Tempat Pergantian Popok Bayi nya Modern dan Bersih
Sebagai Ayah dari 2 anak, kepentingan anak kita yang kecil (pada saat berlibur ke Perth umur nya masih di bawah 1 tahun) juga harus kita pikirkan. Hal yang selalu membuat saya “in awe” di Australia adalah attentionnya terhadap hal-hal kebutuhan bayi dan anak-anak.
Alasan utama kita prefer pergi ke mall dari pada ke suburb adalah mudahnya ganti popok dan baju untuk bayi kita. Dan sudah pasti kebersihannya tidak usah di pertanyakan lagi apa lagi kalau di bandingkan dengan kamar mandi umum di area city.
Bukan berarti di CBD tidak ada, tetapi terkadang kamar mandi umum kebersihannya sedikit di pertanyakan kalau di Australia.

Cara ke Karrinyup Shopping Center dan Lokasi nya
Cara ke Shopping center ini memang perlu sedikit berjelajah keluar area CBD nya Perth. Karena biasanya tourist Indonesia lebih senang untuk tinggal di area CBD nya Perth, jadi untuk ke Karrinyup itu bisa menggunakan train lalu tukar ke Bus
Rute nya saya screenshot di google map di bawah ini:

Atau bisa juga menggunakan UBER untuk langsung sampai ke tujuan, tetapi karena kita perginya dengan anak, jadi tidak bisa menggunakan UBER hanya bisa menggunakan TAXI.
Kebetulan karena sudah kita rencanakan untuk berbelanja sampai malam di late night shopping, siang hari nya kita sudah berada di AQWA – Aquarium nya kota Perth (baca disini untuk melihat pengalaman kita ke AQWA) jadi kita ke Karrinyup sudah ada tiket FamilyRider dan hanya perlu mengambil 1 bus saja untuk sampai ke tujuan.
Karrinyup itu berada sebelah Barat nya dari kota Perth, dan sekitar 12 km bila naik mobil. Yang kalau lancar di kota Perth kurang lebih hanya 20 menit saja dengan mobil.