Skip to main content

10 Tips untuk Meminimalkan Berat Bagasi Saat Liburan ke Luar Negri

Mungkin kalian ingin meminimalkan barang bawaan karena naik budget airline atau airline yang menggunakan policy “pre-paid baggage”. Atau sekedar memaksimalkan barang yang bisa di bawa dari liburan kamu keluar negri. Atau juga supaya lebih mudah mobilitasnya saat liburan nanti karena akan banyak menggunakan transportasi umum dari dan ke airportnya.

Apapun alasan kamu untuk meminimalkan berat bagasi saat liburan dan traveling, saya akan coba share beberapa tips yang saya pelajari dari pengalaman pribadi untuk membawa barang bawaannya lebih efesient.

Pakai Koper Checked-in yang ‘Lightweight’

Pilihan koper sebenarnya adalah hal yang sering di lupakan oleh para traveler, karena mungkin tidak terpikir atau hanya mau pakai koper yang ada saja. Karena pilihan koper bisa mempengaruhui total berat bagasi checked-in kamu.

Koper Lojel Vita
Lojel Vita

Penggunaan koper yang menggunakan material “hard shell” memang bisa melindungi dari cuaca saat koper tersebut di tranportasikan masuk dan keluar pesawat. Sedangkan koper yang terbuat dari bahan kain memang biasanya lebih enteng dari koper shell, tetapi kalau melawati kota yang sedang hujan airnya bisa tembus ke dalam.

Berat koper kosong koper Lojel Vita

Tetapi sekarang sudah banyak pilihan koper-koper yang menggunakan “hard-shell” tetapi lebih enteng. Contohnya koper keluaran Lojel yang memang di claim lebih enteng tetapi tidak mengorbankan keunggulan material nya. Saya ambil contoh Lojel Vita yang menurut website Lojel beratnya 5.3 kg tetapi memiliki kapasitas 117L cocok untuk yang traveling jangka panjang atau dengan keluarga.

Hanya Membawa Charger dan Gadget USB C

Bawaan gadget dan charger untuk smartphone sudah menjadi essensial pada saat traveling. Tidak hanya untuk smartphone saja, hal-hal seperti tablet, powerbank dan gadget lainnya juga sudah tidak terlepaskan.

Untuk meminimalkan berat dan bawaan, saran saya ke dua adalah coba konsetrasi kan gadget kalian dengan yang menggunakan USB C saja. Contohnya iPhone keluaran setelah iPhone 15 sudah merubah colokannya menajdi USB C, (kalau Android sudah dari dulu), dan iPad, powerbank, dan gadget lainnya sudah standard memakai USB C sekarang.

Contoh Colokan USB C
Contoh Colokan USB C

Dengan semua gadget menggunakan colokan yang sama kalian cukup menggunakan charger yang 1 atau 2 colokan dan bisa di charger secara bergantian.

Tetapi biasanya charger-charger di tempat umum seperti di dalam pesawat mungkin belum standard USB-C saat ini, tetapi mungkin dalam beberapa tahun lagi setelah pembaharuan pesawat akan mengikuti trend ini.

Pilih Akomodasi yang Menyediakan Mesin Cuci

Mungkin ini tidak applicable untuk semua destinasi karena tidak di setiap negara / kota memiliki opsi akomodasi serviced apartment atau Airbnb.

Bila ada opsi serviced apartment, biasanya apartment yang biasa sering menyediakan mesin cuci di dalam unit nya. Karena saya seringnya berlibur dengan anak-anak, biasanya kita memilih serviced apartment di bandingkan hotel karena bisa mencuci baju anak-anak saat berlibur.

Dengan adanya fasilitas laundry, otomatis bawaan yang kita bawa bisa di “daur ulang” terutama seperti pakian dalam. Dan paling benefisial menggunakan mesin cuci kalau durasi liburannya panjang.

Bawa Pakaian yang Bisa di “Mix and Match” atau Jaket yang “Putar Balik”

“Versatile apparel” atau bahasa indonesianya “pakian dengan banyak kegunaannya” bisa menjadi kunci untuk menjadi bawaan kalian saat liburan menjadi sangat minimal.

Contohnya, di UNIQLO Indonesia di jual jaket yang bisa “putar balik” atau “side a dan side b” dari jaket nya. Dengan membawa jaket yang multifungsi ini kalian bisa memakai jaket yang sama tetapi dengan variasi yang berbeda.

Dan tips satu lagi untuk yang suka membawa beberapa opsi pakaian, dengan membawa atasan dan celana yang bisa di “mix and match” juga bisa mengurangi jumlah pakaian yang kalian bawa saat liburan nanti.

Celana yang Terbuat dari Jeans (Denim) Sebaiknya di Pakai di Pesawat

Tips satu lagi yang sangat berguna tentang pakaian yang terbuat dari bahan jeans (denim) sebaiknya di pakai di pesawat saat traveling. Biasanya bahan denim ini lebih berat dari bahan-bahan pakaian lainnya, jadi supaya koper kalian lebih enteng celana jeans sebaiknya di pakai saja daripada di masukan bagasi checked-in.

Celana Jeans Denim
Celana Jeans Denim

Batasi Bawaan Sepatu, dan Gunakan Ruangan di Dalam Sepatu

Sepatu bisa makan banyak space di koper kamu. Jadi semakin sedikit bawaan sepatu waktu liburan sebenarnya semakin banyak space yang kalian bisa sisihkan di koper kalian.

Tips yang bisa saya share dalam pemilihan sepatu adalah, batasi bawaan sepatu mungkin contoh nya 1 pasang sepatu nyaman di pakai jalan, dan 1 pasang sepatu rapih bila diperlukan. Karena saat liburan memang biasanya kita lebih sering banyak jalan, kalau kalian bisa membatasi bawaan sepatu hanya 2 pasang, berarti kalian bisa pakai 1 pasang sepatunya saat di pesawat dan 1 lagi di dalam koper.

Kalau memang ada sepatu yang dimasukan di dalam koper checked-in, pastikan gunakan ruangan di dalam sepatu nya juga. Contohnya kalian bisa “sumpelin” tuh baju dalam atau kaos kaki di dalam sepatu untuk hemat space bagasi.

Bawa Timbangan Portable

Untuk kalian yang “conscious” dalam hitungan berat koper kalian, timbangan portable is a must have kalau lagi liburan.

Setiap negara dan airline mempunyai batas bagasi yang berbeda-beda dan juga harga overweight yang berbeda beda juga. Sekedar share pengalaman pribadi saya, pernah saya terkena biaya overweight dari Melbourne ke Jakarta sebesar $25 AUD per kilo nya.

Contoh Timbangan Portable
Timbangan Portable

Alias itu Rp 250.000 per kilo nya, dan saat itu bawaan saya lebih 6 kilo, jadi nya akhirnya saya bayar sekitar $150 AUD untuk bawaan yang lebih itu.

Agar hemat biaya dan tidak di tegur oleh petugas airline nya, kalian bisa bawa timbangan yang portable yang harganya sudah sangat terjangkau sekarang.

Maksimalkan Berat Koper Kabin dan Tas Bawaan Lainnya

Tips satu lagi adalah memaksimalkan berat koper kabin dan tas bawaan barang pribadi. Biasanya seorang traveler mendapatkan quota barang seperti ini; 1 x koper checked-in, 1 x barang kabin maks 7 kg, dan 1 x tas personal.

Tas personal ini biasanya tas laptop atau backpack yang di hitung diluar koper kabin. Jadi tas bawaan kamu bisa juga kalian penuhi dengan barang-barang yang berat seperti powerbank atau barang lainnya.

Pakai Jaket dan Celana Cargo (Banyak Kantong) Saat di Pesawat

Tips terakhir sebenarnya ini cara yang kurang lazim dan baru saja saya pelajari dari TikTok karena sempat viral ada traveler dari China yang menggunakan budget airline tetapi benar-benar memaksimalkan barang bawaannya.

@candiselin86 If you are concerned that the airline staff will weigh your vest, rest assured that as long as it’s worn on your body, it doesn’t count as a carry-on luggage or personal item. Just take it off when you go through security. #chinese #china #netizen #airline #cheap #genz #airport #thephilippines #europe #ryanair #中国 #中国人 #outfit #outfitinspo ♬ Old Disney Swing Jazz – Nico

Karena sebenarnya barang-barang yang ada di dalam kantong pakaian tidak terhitung berat nya sebenarnya bisa saja kalian utilisasikan.

Tetapi kekurangan menggunakan metode ini, saat security check atau melewati metal detector pastinya kalian akan menghambat antrian di airport. Tetapi cara ini sebenarnya sah-sah saja kalau kalian ingin mencoba.

Semua Tips di Atas dari Pengalaman Pribadi

Mungkin kalian bisa Google atau search solusi-solusi lain untuk meminimalkan barang bawaan kalian, tips ini adalah tips yang saya sendiri pernah dan anggap efesien di trip liburan saya sendiri.

Harapannya ini bisa menjadi inspirasi untuk liburan kamu berikut nya, bila ada tips untuk meminimalkan berat bawaan lagi, you are more than welcome to use the comment below untuk di share di pembaca artikel ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *