Kamu boleh pikir ini ‘bias’, boleh pikir ini over the top reasons, untuk jadiin Melbourne sebagai go-to destination untuk liburan ke Melbourne.
But when I actually list down alasan-alasan kenapa Melbourne menjadi tempat favorit untuk liburan, semakin yakin kalau Melbourne itu adalah salah satu destinasi terbaik untuk warga Indonesia pergi jalan-jalan.
Pelajari alasan-alasan kenapa kota Melbourne harus jadi destinasi liburan kamu berikutnya:
Buat Visa Bisa Online dan Passport Tidak di Tahan
Salah satu halangan besar untuk warga Indonesia liburan yaitu buat traveling / tourist visa. Memang emerging country seperti Indonesia belum mendapatkan privilege banyak untuk Visa on Arrival atau Free Visa Destinations.
But perspective dari Indonesia sendiri pasti sudah biasa, kalau liburan itu harus memikirkan visa nya.
Di banding visa seperti negara Amerika atau United Kingdom, menurut saya visa untuk Australia itu bisa di bilang jauh lebih mudah. Pertama, apply visa nya itu melalui jalur khusus online (dan hanya bisa dari situ) dari official immigration government nya Australia sendiri. Dan semua nya itu digital sudah tidak ada lagi pengirim dokumen secara fisik.
Bandingin coba dengan negara-negara lain, kadang harus ke VFS yang nyalain handphone saja tidak boleh, terus di dalam bawa dokumen yang banyak, kalau ada yang lupa ya balik lagi deh. Kalau Visa Australia, bisa lodge application dari mana aja dan paling enak nya lagi itu passport kita tidak pernah di tahan cukup scan digital atau bahkan photo dari smartphone aja sudah cukup.
Untuk detail kebutuhan finansial dan tabungan yang di perlukan baca juga post saya yang ini.
Pilihan Pesawat Direct – Hanya 7 Jam dari Jakarta
Coba pilihan pesawat negara-negara bule dan english speaking countries mana lagi yang ada direct flight dari Jakarta.
Amerika, Canada, New Zealand dan Kingdom pasti ada layover nya. Pasti namanya pindah pesawat ada resiko pesawat delay atau ketinggalan pesawat.
Stranded di airport negara orang itu paling gak enak deh. Di tahun 2024 sekarang sudah ada 2 penerbangan yang direct, yaitu dengan Qantas dan Garuda Indonesia.
Penerbangan ke Melbourne dari Jakarta biasanya 7 jam-an, dan kalau dari pengalaman pasti sesampainya disananya bisa 20-30 menit lebih cepet dari perkiraan.
Durasi penerbangan 7 jam ini bisa jadi percobaan untuk kamu yang berencana liburan dengan anak-anak, karena durasi ini tidak terlalu pendek dan tidak terlalu panjang juga.
Pilihan Hotel Relative Lebih Murah di Banding Sydney
Dua top destination orang Indonesia ke Australia biasanya memang yang populer itu ke Melbourne atau ke Sydney.
Pilihan akomodasi di Melbourne rata-rata lebih murah dari pada di Sydney, terutama pilihan-pilihan yang di CBD/City nya. City nya Melbourne sudah di design secara compact dan ada free tram zone nya, jadi kalau menginap di CBD gratis kemana-mana di city nya dan sebenarnya CBD melbourne itu bisa di jangakau dengan kaki.
Sebagai salah satu pengeluaran terbesar di traveling, pilihan hotel juga pasti mempengaruhi liburan seperti apa yang sesuai dengan daya beli warga Indonesia.
Kota Terbesar Secara Populasi di Australia
Yes tidak salah baca, Sydney sudah bukan kota terbesar secara populasi di Australia.
Seperti yang di report CNN per April 2023, Melbourne sudah menyalip Sydney sebagai kota terbesar secara populasi.
Memang sudah beberapa tahun terakhir Melbourne sudah di prediksi akan mengambil posisi no.1 sebagai kota terbanyak populasi nya.
Tetapi dengan ekspansi yang rapid pada kota Melbourne, proses ini di percepat beberapa tahun.
Otomatis sebagai kota yang teramai, tentu nya akan di imbangi dengan fasilitas nya berdasarkan kebutuhan rakyatnya. Jadi bila ada sesuatu yang baru di Australia (pembukaan toko baru, atau konser), most likely akan ada di Melbourne juga.
So sorry Sydney-siders, you are no longer the biggest city in the continent.
Melbourne adalah Pusat Fashion Australia
Sudah lama Melbourne itu di kenal dengan “capital of fashion” nya Australia.
Semua flagship store brand-brand apparel seperti H&M, Uniqlo, Zara dan lain-lain itu flagship store nya semua berlokasi di Melbourne. Artinya toko yang paling lengkap pilihannya untuk brand-brand tersebut terlengkapnya ada di kota ini.
Gak tau ini bias atau engga, tapi choice of fashion orang-orang di Melbourne, dari penjaga coffee shop, sampai penjaga toko bajunya biasanya lebih “fashionista”.
Bila retail giant di bidang fashion yang mau masuk ke Australi pastinya akan buka pertama kali nya di Melbourne.
Mall Terbesar di Australia ada di Melbourne – Chadstone
Chadstone – The Fashion Capital, itu sebutannya. Atau orang-orang local di sana sering ngomongnya “Chaddy”. Ya seperti orang Indonesia saja suka ngomong Pondok Indah Mall itu PIM.
Bukan terbesar di Australi saja, tapi mereka juga mall terbesar di “southern-hemisphere”, karena Jakarta juga di southern hemisphere jadi ini mall lebih besar dari pada yang ada di Jakarta.
Berlokasi di suburb Chadstone di Melbourne bagian tenggara, bagian yang paling padat secara populasi nya di Melbourne, tidak heran kalau ada mall yang sebesar ini di situ.
Sampai-sampai untuk tourist di Chadstone bisa naik free bus shuttle dari city dan di kasih yang namanya Chadstone Tourism passport – dapet extra discount lagi.
Kota Dengan 4 Musim Dalam Setahun dan Kadang Bisa Sehari
Trench coat kamu di lemari hanya kumpulin debu aja? Mau gaya winter tapi Jakarta panas terus?
Kalau ke travel ke Melbourne udah pasti harus pack pakaian baju dingin, maupun di musim summer.
Musim di Melbourne tidak kenal bulan, biarpun saat summer bisa aja ada hari-hari yang derajatnya di bawah 10 derajat jadi harus pakai pakaian musim dingin.
Pengalaman pribadi: Pertama kali natalan di Melbourne di tahun 2006, kira nya akan panas tapi ternyata hujan es (hailing) dan sempat 2 derajat. Kata warga Melbourne ‘It’s normal like that.‘
Terkenal juga Melbourne itu kota yang bisa ngalamin 4 musim dalam 1 hari, menurut yang tinggal di sana.
Udara Bersih dan Park di Mana-Mana
Kalau ini saya bisa kumpulkan faktanya. Menurut betterhealth.vic.au kualitas udara Melbourne tergolong sangat baik secara standard international.
Kalau dari pengalaman saya, polusi hampir tidak pernah ada disana.
Kalau kita jalan pagi, siang, sore atau malam, udaranya selalu segar. Apa lagi kalau jalan-jalan dekat botanical garden nya Melbourne, itu kerasa banget segarnya.
Hampir di setiap suburb juga di pikirkan pasti punya “local park”, jadi untuk kamu yang suka jelajahin Melbourne di luar CBD pasti akan nemu park-park untuk lari pagi atau lari sore.
Tapi pernah juga kejadian adanya “bush fire” atau kebakaran hutan di hutan dekat Melbourne, kalau ada kejadian natural disaster begini pasti langsung ada public warning dan mungkin aja berhari-hari.
Pengalaman 7 tahun tinggal di sana, untung nya belum pernah kejadian.
Negara dengan “Western Culture” Terdekat dari Indonesia
Indonesia bisa di bilang “Australia’s closest neighbour”, memang secara geographic Australi itu negara dengan budaya barat terdekat dari Indonesia.
Walaupun lokasi nya di bagian timur, Australi adalah bagian colony nya Inggris, budaya barat mereka masih mempengerahui sampai saat ini.
Bahasa pengantar nya juga memakai bahasa inggris, walaupun untuk orang yang biasa denger American English bisa kedengeran aneh kalau dengar Australian English.
Sebenarnya beda dengan British English, tapi sekilas agak-agak mirip sih, kalau sering dengar Australian English lama-lama pasti bisa bedain accent mereka.
Jadi language barrier pasti lebih sedikit disini, kalau Inggris kamu pas-pas-an, asalkan ngomongnya pelan-pelan pasti bisa di mengerti di Melbourne.
Sarana Transportasi Gratis & Terkoneksi dengan Baik
Di Melbourne ada yang namanya “Free Tram Zone”, khusus di area CBD nya.
Berarti segala umur manusia dan hewan (yes pets boleh di public transport asal ada izin) itu tidak bayar.
Perks ini salah satu yang tourist suka dari Melbourne. Jelajahin city of Melbourne itu bisa gratis naik tram nya and menghemat travel time nya.
CBD Melbourne memang tidak sebesar Sydney, tapi city nya itu padat dan compact, selalu ada hidden surprise around the corner. Dan terkenal juga dengan alley-alley nya.
Terkenal dengan Specialty Coffee nya
Warga Melbourne terkenal sebagai “coffee snob” atau “coffee connoisseur”.
Karena kualitas kopi yang bisa di bilang “best in the world”. Kalau kamu yang suka ngopi kalau bisa hindari kopi-kopi chain seperti starbucks di sana.
Sayang banget soalnya, di Melbourne terkenal dengan banyak independent coffee shops. Coba kalian lakukan “best coffee in Melbourne” hampir setiap orang punya list yang berbeda.
Karena coffee scene disini one of the most vibrant coffee scenes in the world. Setiap micro brewer pasti akan coba claim mereka yang terbaik dan sangat competitive di Melbourne.
Melbourne juga di kenal sebagai “World’s Capital of Coffee”, karena annual event untuk kopi itu ada di Melbourne, Melbourne International Coffee Expo.
Pilihan Cafe dan Tempat Brunch yang Banyak
Di mata warga Australia nya sendiri, Melbourne juga terkenal sebagai tempat yang punya banyak cafe-cafe yang serve brunch dishes.
Sampai-sampai sering banget cafe-cafe itu menggunakan terminilogy “Melbourne liked cafe” atau “Melbourne inspired cafe”.
Perpaduan fresh dairy nya Australia dan pilihan kopi dunia nya Melbourne ini pas banget untuk kota nya menjadi yang “set the standard” untuk brunch culture disini.
Smashed Avo di pair dengan a flat white coffee, it’s like a Melbourne thing to do.
Untuk tips mencari cafe-cafe untuk brunch lihat guide yang ini.
Terkenal dengan “Foodie Scene” nya di Australia
Dari michelin start restaurants, super fine dining resturant, super hip restaurant sampai yang cheap eats semua nya lengkap di Melbourne.
Pilihan makanan disini banyak sekali. Terkenal sebagai “multi-cultural city”, cuisine-cuisine yang ada di Melbourne juga sangat bervariasi.
Dari borek makanan dari Turki, pho makanan dari Vietnam, sampai Samgyapsal makanan korea semua nya patutu di coba Melbourne. Lihat artikel ini untuk mengetahui makanan-makanan yang terkenal di Melbourne.
Contohnya, Korean BBQ di Melbourne selalu menggunakan kualitas daging yang fresh dan “top quality”, beda rasanya dengan daging-daging import yang sudah di simpan secara frozen.
Kalian bisa mencoba makanan-makanan khas dunia dengan pilihan bahan-bahan yang fresh dan terbaik, itu rasanya memang lain.
Untuk mengetahui harga makanan di Melbourne ketahui di article ini.
Banyak Orang Indonesia dan Warga Local Yang Bisa Berbahasa Indonesia
Walaupun menurut Google lebih banyak orang Indonesia di Sydney di banding di Melbourne, speaking from experience I do not feel that way.
I learned it the hard way, kalau berbicara bahasa indonesia di Melbourne seperti di dalam train, tram atau di jalanan, di sekitar kita sering ada yang bisa bahasa Indonesia.
Entah orang Indonesia, atau warga Australi lainnya yang emang bisa bahasa Indonesia. Karena pelajaran bahasa Indonesia itu memang di tawarkan di sekolah nasionalnya.
Asian groceries emang di setiap kota itu ada, tapi di Melbourne itu ada yang namanya Laguna, supermarket Indonesia terbesar di Australi. Alias ini jadi pusat belanja nya orang Indonesia.
Mau cari teh kotak, kecap, pepsodent, sampai bumbu sachet-an nasi goreng semua nya ada. A taste of Indonesian food selalu within reach kalau di Melbourne.
Family Friendly – Accessible Marking di Google Maps
Untuk keluarga muda yang bawa anak-anak tapi tidak mau ber belas-belas jam di pesawat karena takut anaknya rewel, Melbourne bisa jadi trip pertama kalian untuk “trial” holiday dengan medium distance.
Di kota Melbourne nya sendiri, everywhere is stroller friendly. Accessibility untuk disabled di Australia itu sangat di pikirkan.
Jadi ramp, elevator dan akses untuk pengunjung dengan wheel chair dan stroller selalu jadi prioritas di semua aspek kota nya.
Dari tram yang ada low floor nya, stasiun kereta yang wheel chair friendly, sampai-sampai masinis train nya akan turun dari kereta nya untuk kasih “gap filler” antara platform dan trainnya untuk passanger yang di wheel chair atau yang membutuhkan.
Dan enak nya lagi, kalau kalian bawa stroller, di elevator pasti ada yang ngalah kasih spot mereka, dan kalau di train pasti di kasih spot area disabled, it’s almost like a privilege malah bawa stroller. Begitu juga di transportasi umum, kita selalu di dahulukan.
Kota Yang Kaya dengan Kultur – Multicultural
Known for multi kultural nya, Melbourne selalu “embrace” perbedaan yang di miliki kota nya.
Dari ethnic events, seperti dari Thailand, Vietnam, Malaysia, sampai Indonesia (masih banyak lagi tidak cuman negara ASEAN) ada di Melbourne.
Perpaduan culture yang ramai ini, menjadikan Melbourne kota yang punya “a little bit of everything” Sering kita malah di introduce dengan kultur-kultur baru di kota Melbourne sampai makanan-makanan.
Instagram Spot Dimana-mana
Buat kalian yang suka nyari cafe “jaman sekarang” dan spot-spot yang aesthetic, di Melbourne itu bertaburan dimana-mana.
Dari Hosier Lane yang terkenal dengan street artwork nya, Bourke St Mall yang terkenal sebagai shopping street terbesar di Melbourne, sampai di cafe-cafenya.
Make sure kalian ada internet connection kalau ke Melbourne dengan beli pre-paid numbernya.
The urge to update your instagram will be stronger than before, sudah pasti.
Kota Dengan Fasilitas Olah Raga Publik Terbaik
Melbourne di nobatkan sebagai “Sporting Capital of Australia”, memang sports di Melbourne itu sudah seperti lifestyle semua orang.
Sarana dan fasilitas olah raga nya sangat lengkap untuk banyak sports. Running tracks dan bicycle lane basically dimana-mana dan kadang bisa panjang ber kilo-kilo meter.
Melbourne juga selalu jadi tuan rumah di biggest sporting event dan juga menjadi landmark, Melbourne Cricket Ground.
The Socceroos kalau main sebagai tuan rumah pasti main nya di MCG. Tidak cuman itu ada juga Australian Open setiap bulan Junary di Rod Laver Arena yang berletak di Olympic Boulevard, yang menjadi tempat banyak stadium-stadium olahraga juga.
Sudah Lebih dari Cukup Alasan Untuk Pergi ke Melbourne
It took me about 7 years of living and dozens of trips to compile this article.
Kebanyakan artikel yang disana di tulis oleh penulis yang belum benar-benar experience Melbourne, some never come to Melbourne.
Rasanya artikel-artikel yang di tulis kebanyakan berasa tidak “authentic“.
I feel obligated to communicate these points across, karena saya rasa masih kurang warga Indonesia yang meyadari hal-hal yang mereka cari di Eropa, Amerika dan bagian negara lainnya mungkin bisa di temukan di Melbourne or bahkan lebih baik.
Kalau ada alasan lain yang menurut kamu bisa jadiin point di article ini, please be sure to let me know in the comment below ya.
Semoga kalian jadi lebih ingin untuk mengunjungi Melbourne dan menjadikan Melbourne sebagai tujuan liburan kamu selanjutnya.
3 thoughts to “Alasan Kenapa Melbourne – Australia Sebagai Destinasi Liburan Kamu Berikutnya”