Pertama-tama yang harus di sampaikan adalah jangan panik, karena di cryptocurrency itu semuanya terbuka dan bisa di record di blockchain.
Ini adalah hal yang sering terjadi di dunia crypto apalagi untuk pemula yang baru-baru saja menjelajaki dunia crypto currency.
Kelebihan crypto adalah semua transaksi, semua pergerakan token, semua pergerekan apapun itu di record di blockchain, jadi pelajari cara-cara berikut untuk cari tahu keberadaan asset crypto.
Identifikasi Dulu Network Yang Kamu Pakai
Sekarang crypto memiliki ekosistem dan network-network yang mungkin sekarang sudah ratusan, hal pertama yang kamu harus tahu adalah jaringan apa yang kamu gunakan.
Contohnya, apakah kamu menggunakan Ethereum, Binance Smart Chain, Solana, Avalanche atau Matic atau yang lain?
Terkadang exchange tidak list nama network nya dengan jelas, dan menggunakan istilah-isitlah seperti:
- ERC 20 – Ini untuk Ethereum
- TRC 20 – Ini untuk Tron Network
- BEP 20 – ini untuk Binance Smart Chain
- dan masih banyak lagi
Setelah kamu sudah identifikasi networknya, akan lebih mudah kita cari tahu lebih lanjut.
Pakai Block Explorer
Di crypto itu everything is an open book, meaning semua nya bisa kamu cari tahu, semua nya bisa di trace dan ada recordnya.
Dan setiap blockchain network itu memiliki yang di sebut block explorer masing-masing. Di block explorer ini kamu bisa lakukan:
- Melihat balance suatu wallet (ya wallet temen mu pun kamu juga bisa lihat)
- Melihat antrian transaksi
- Melihat keberhasilan transaksi
Kalau kamu mengirim suatu asset melalui exchange mana pun, pasti ada yang namanya TxID (transaction ID). ID ini adalah informasi penting yang kamu bisa pakai untuk melihat transaksi mu sedang di proses atau tidak di blockchain
Memang mirip dengan Ethereum address karena depannya menggunakan 0x, tetapi ini berbeda dengan wallet address. Ini adalah kode kritografik yang unik untuk transaksi kamu.
Ini contoh blockchain explorer yang populer:
- Blockchain.com/explorer untuk network Bitcoin
- Etherscan untuk network Ethereum
- Bscscan untuk network Binance Smart Chain
- Solscan untuk network Solana
Di explorer ini kalian bisa copy dan paste TxID, bila transaksi nya sukses akan di marka ‘succeed’ berarti transaksi nya sudah berhasil. Dan seharusnya crypto kamu akan di credit di wallet kamu.
Pastikan juga cocokan “address to” di blockchain explorer itu menampilkan address yang benar.
Kalau kamu copy paste TxID mu tetapi kembali nya “not found” berarti TxID kamu tidak valid dan tidak bisa di temukan di blockchain explorer yang kamu pakai.
Coba di perhatikan lagi network yang di pakai lalu sesuai kan dengan explorer nya.
Transaksi ‘Succeed’ Tapi Tetap Tidak Ada di Wallet Saya
1. Untuk Pengirimanan ke MetaMask Wallet
Kalau kamu memakai MetaMask kemungkinan besar kamu belum set yang namanya ‘Token Contract Address’, karena terkadang contract address tersebut harus di input manual.
Untuk cari tahu contract address kamu, bisa di cari di website seperti CoinGecko, lihat screenshot di bawah.
Lalu tambahkan Contract Address mu di MetaMask, seharusnya wallet kamu langsung display token yang kamu ini.
2. Untuk Pengiriman ke Exchange
Kalau kamu mengirim ERC20 Token ke wallet exchange yang tidak meng-list aset tersebut sebagai aset yang bisa di perjual belikan,berita baik nya berarti token kamu tidak hilang tapi hanya tidak di perlihatkan.
Kalau seperti ini rekomendasi saya adalah contact exchange yang bersangkutan dan minta mereka untuk kirim ERC20 yang bersangkutan, tetapi menurut pengalaman saya, belum tentu customer service nya pun mengerti mengenai ERC20 token ini.
Dan yang mengerti tentang hal ini pun mungkin tidak membalas email atau contact form kamu, jadi memang ini di kondisi yang sulit untuk di dapat kembali, tetapi masih possible. Karena kalau pergerakan market sedang naik pesat, biasanya pekerjaan customer service exchange crypto juga berbanding lurus, terkadang tanggapan yang mereka harus balas jadi banyak sekali.
Extra: Gunakan Website debank.com
Sebagai bonus ada cara yang mudah juga untuk melihat keberadaan aset kamu di wallet address.
Website seperti debank.com akan melist down semua asset kamu, tidak hanya di dalam 1 network tetapi semua network yang wallet kamu meiliki asset di dalamnya.
Contohnya seperti gambar ini:
Di gambar ini semua asset di list down keberadaanya di multi chain atau multi network di dunia cryptocurrency (khusus untuk yang EVM compatible chain).
Dalam satu view, bisa terlihat wallet address kamu pernah berinteraksi dengan chain / network apa saja.
Stay Calm and Explore
Jadi untuk mengrangkum guide ini, pertama semua ini musti kamu lakukan dalam keadaan tidak panik karena banyak detail-detail yang harus di cek menggunakan metode ini.
Lalu coba cari tahu network dimana transaksi ini terjadi dan gunakan block explorer yang sesuai dengan networknya.
Untuk pengguna metamask juga jangan lupa untuk di cek kembali token address di wallet kamu apakah sudah di input atau belum. Dan untuk melihat semua token kamu secara kesuluruhan dalam multichain bisa menggunakan website seperti debank.
Semoga guide ini membantu kamu untuk mencari tahu keberadaan asset crypto kamu.
One thought to “Kirim Crypto Tapi Tidak Sampai di Wallet atau Address Tujuan”