Tiket Murah dari Jakarta ke Melbourne & Sydney, Australia Termurah di Tahun 2024

Di post ini, saya akan spill cara atau flight hacks untuk dapetin harga termurah traveling ke Melbourne dan Sydney. Khusus nya untuk kamu yang mau jelajahin kota Melbourne & Sydney dalam sekali jalan. Dua kota terbesar Australia ini secara jarak daratnya sekitar 1000 KM tetapi kalau di tempuh dengan pesawat hanya sekitar 1 jam 30 menit, seperti Jakarta – Singapore atau Jakarta – Bali kurang lebih nya.

Rute Sydney-Melbourne (dan sebaliknya) salah satu rute tersibuk se dunia. Menurut Wikipedia rute Sydney-Melbourne adalah rute ter 6 ter-ramai di dunia. Jadi rute ini sangat populer juga untuk tourist-tourist internasional dan nasional yang mau jelajahin negri kanguru ini.

Pilihan-Pilihan Direct Flights Pesawat dan Perkiraan Harga

Di bagian ini, kita akan coba bandingkan pilihan-pilihan rute yang available saat ini.

Exhibit A: Pulang Pergi dengan Direct Flights Garuda, 2 Minggu di Australia dengan tujuan ingin mendatangi Melbourne dan Sydney. Tanggal Pergi 10-24 Juni 2024.

Contoh pertama :

• Membeli Return Ticket Garuda Jakarta – Melbourne : Rp 11.280.000
• Membeli Tiket Return Melbourne – Sydney dengan Jetstar (termurah dan suka delay + no bagasi) : Rp 2.124.514
• Terkadang Jetstar ada yang lebih murah tetapi perhatikan kepergian Airport di Melbourne nya, karena ada 2 airport, Tullamarine (main airport dan yang lebih besar) dan Avalon (ini airport sangat jauh tapi ada service bus nya)
• Dengan setup seperti ini, berarti akan ada 6 trip dari dan ke Airport. Biaya Taxi kita perhitungkan ketok rata $60 per trip sekitar mungkin bisa Rp 3.800.000 kalau rupiahkan
• Total: Rp 17.204.514 hanya untuk pesawat dan transportasi nya

Bisa di lihat kurang efesien sekali harus banyak trip ke airport yang bisa memakan biaya juga, dan juga musti di perhitungkan jam landing pesawat dan jam check-in hotel bisa jauh sekali yang mengakibatkan kita terdampar tanpa akomodasi beberapa jam. (I’ve been there)

Exhibit B: One Way Jakarta-Melbourne (Garuda), One Way Melbourne-Sydney, One Way Sydney-Jakarta (Garuda), di tanggal 10-24 Juni 2024 trip

Contoh ke 2 ini, kedengerannya lebih efesien tapi coba kita breakdown:

• One Way Ticket Jakarta – Melbourne (Garuda): Rp 5.100.000
• One Way Ticket Melbourne – Sydney (Jetstar): Rp 950.188 (again no baggage ya)
• 4 trips Taxi Airport, Melbourne Airport – CBD | CBD – Melbourne Airport | Sydney Airport – CBD | CBD – Sydney Airport, di hitung sama $60 (bisa kurang sebenarnya) – Rp 2.500.000
• One way Ticket Sydney – Jakarta (Garuda): Rp 6.329.961
• Total: Rp 14.880.149

Dan ternyata dengan setup seperti ini kita tidak bisa pulang 24 Juni karena pesawat direct Garuda Indonesia itu tidak available setiap hari. Jadi total trip bisa 16 hari dengan setup seperti ini. Kalau di bandingkan dengan biayanya opsi ini lebih attractive dan tidak mondar-mandir dengan return tiket. Tapi sebelum di book lihat dulu nih exhibit C.

Exhibit C: Qantas Multicity – Hanya bisa di book lewat website Qantas. Tanggal sama dengan A dan B.

Trip ini sebenarnya sudah beberapa saya jalanin sejak tahun 2018 lalu, tapi this one just become lebih nyaman sejak Qantas membuka flight direct Jakarta-Melbourne.

Tapi cara untuk ke bagian multi-city trip ini sedikit harus nyari sedikit di website Qantas, feel free to check the screenshot below.

Here is the breakdown:

• Qantas Multicity: Jakarta – Melbourne | Melbourne – Sydney | Sydney – Jakarta: Rp 10.905.100
• Anggap 4 kali trips ke Airport sama dengan Exhibit B – Rp 2.500.000
• Domestic flight Melbourne – Sydney dapat quota International 30 Kg (buat yang demen belanja di Melbourne pas banget)
• Free Wifi on all domestic flights
• Total Rp 13.405.100

Kelebihan setup seperti ini terutama flexibility dari jadwalnya, karena jadwal direct flight Qantas itu setiap hari (untuk penerbangan khusus Jakarta-Sydney), jadi tidak usah ikutin jadwal pesawatnya bisa pulang hari apa saja. Dan sebenarnya yang paling kerasa itu adalah bagasi nya, dapat quote international flight, karena domestic flight nya di anggap connecting flight international.

Dan bebas pilih jam dan hari nya juga kok, asal tempat duduknya available bisa di book. Kita paling seneng pilih jam nya yang tidak terlalu pagi, dan tidak terlalu sore, jadi jam-jam setelah makan siang jadi bisa check-out santai di hotel plus makan siang dulu baru jalan ke airport. (Oh ya tips, kalau rush hour jam pergi dan pulang kerja itu susah cari taxi di Melbourne dan Sydney).

Kekurangan dengan setup seperti ini, kalau kamu-kamu yang suka pakai point dan juga pakai promo Traveloka atau Tiket.com sayangnya tidak bisa sama menggunakan promo, jadi harus membayar harga tiket full, other than that this is a solid option traveling to Melbourne and Sydney in just one ticket booking.

Tiket Bisa Lebih Murah Dengan Multicity

Melihat uraian saya dari exhibit A sampai C, memang penerbangan multicity menggunakan penerbangan dengan maskapi Qantas lebih untung secara segi finansial dan waktu. Tetapi kekurangannya yaitu hanya bisa di order di website Qantas dan buat kamu yang ingin mengumpulkan point seperti penerbangan Garuda, Singapore Airlines atau liannya memang tidak ideal.

Karena point reward Qantas hanya bisa di pakai di Qantas dan Jetstar saja, which yang sebenarnya opsi penerbangan tersebut sangat minim dari rute Jakarta.

Tapi kalau tujuan kamu untuk menghemat uang dan waktu, ini bisa jadi pilihan yang terbaik.